Sabtu, 22 Maret 2014

Hidup adalah Belajar Jadi Ingat Ini Ya Kawan


 Hidup adalah BELAJAR

 Belajar Bersyukur Meski tak Cukup,
 Belajar Ikhlas Meski Tak Rela,
 Belajar Taat Meski Berat,
 Belajar Memahami Meski Tak Sehati,
 Belajar Sabar Meski Terbebani,
 Belajar Setia Meski Tergoda,
 Belajar Memberi Meski Tak Seberapa,
 Belajar Mengasihi Meski Disakiti,
 Belajar Tenang Meski Gelisah,
 Belajar Percaya Meski Susah,

 Belajar dan Terus Belajar...
 Belajar sampai pada akhirnya Allah yang menyempurnakan..
 Aamiin!! 

kisah Motivasi


Orang Bodoh Dengan Uang Rp. 500

 Ketika seorang pengusaha sedang memotong rambutnya pada tukang cukur yang berdomisili tak jauh dari kantornya, mereka melihat ada seorang anak kecil berlari-lari dan melompat- lompat di depan mereka.
Tukang cukur berkata, “Itu Bejo,dia anak paling bodoh di dunia”
 “Apa iya?” jawab pengusaha
 Lalu tukang cukur memanggil si Bejo, ia lalu merogoh kantongnya dan mengeluarkan lembaran uang Rp. 1000 dan Rp. 500, lalu menyuruh Bejo memilih,”Bejo, kamu boleh pilih & ambil salah  satu uang ini, terserah kamu mau pilih yang mana, ayo nih!”
 Bejo melihat ke tangan Tukang cukur dimana ada uang Rp. 1000 dan Rp. 500, lalu dengan cepat tangannya bergerak mengambil uang Rp. 500. Tukang cukur dengan perasaan  benar dan menang lalu berbalik kepada sang pengusaha dan berkata,”Benar kan yang saya katakan tadi, Bejo itu memang anak terbodoh yang pernah saya temui. Sudah tak terhitung berapa kali saya lakukan tes seperti itu tadi dan ia selalu mengambil uang logam yang nilainya paling kecil.”
 Setelah sang pengusaha selesai memotong rambutnya, di tengah perjalanan
 pulang dia bertemu dengan Bejo. Karena merasa penasaran dengan apa yang dia lihat sebelumnya, dia pun memanggil Bejo lalu bertanya, “Bejo, tadi saya melihat sewaktu tukang cukur menawarkan uang lembaran Rp. 1000 dan Rp. 500, saya lihat kok yang kamu ambil uang yang Rp. 500, kenapa tak ambil yang Rp. 1000, nilainya kan lebih besar 2 kali lipat dari yang Rp. 500?”
 Bejo pun berkata,”Saya tidak akan dapat lagi Rp. 500 setiap hari, karena tukang cukur itu selalu penasaran kenapa saya tidak ambil yang seribu. Kalau saya ambil yang Rp. 1000, berarti permainannya akan selesai…”
 =====
 HIKMAH
 =====
 Banyak orang yang merasa lebih pintar dibandingkan orang lain, sehingga mereka sering menganggap remeh orang lain. Ukuran kepintaran seseorang hanya Allah yang mengetahuinya. Alangkah bijaksananya kita jika tidak menganggap diri sendiri lebih pintar dari orang lain.
 Bedanya orang sukses dengan orang kurang sukses adalah, orang sukses berfikir untuk hari ini dan esok, orang kurang sukses berfikir hanya untuk hari ini.

KISAH SEORANG PENCURI KAIN KAFAN MAYAT



Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ...
Dikisahkan ada seorang pemuda yang kerjanya adalah mencuri kain kafan untuk dijual. Pada suatu hari, pemuda tersebut berjumpa dengan seorang alim/ahli ibadah untuk menyatakan kekesalannya dan keinginan untuk bertaubat kepada Allah s.w.t.

Dia berkata : “Sepanjang aku menggali kubur untuk mencuri kain kafan, aku telah melihat 7 perkara ganjil yang menimpa mayat-mayat tersebut. Lantaran itu aku merasa sangat insaf atas perbuatanku yang sangat keji itu dan ingin sekali bertaubat”.

Yang pertama, aku lihat mayat yang pada siang harinya menghadap kiblat. Tetapi saat aku menggali kuburnya pada waktu malam, aku lihat wajahnya telah membelakangi kiblat. Mengapa terjadi begitu, wahai tuan guru?” tanya pemuda itu.

“Wahai anak muda, mereka itulah golongan yang telah mensyirikkan Allah s.w.t. sewaktu hidupnya. Lantaran itu Allah s.w.t. menghinakan mereka dengan memalingkan wajah mereka dari mengadap kiblat, dan membedakan mereka daripada golongan muslim yang lain,” jawab ahli ibadah tersebut.

Sambung pemuda itu lagi, .. “Golongan yang kedua, aku lihat wajah mereka sangat elok saat mereka dimasukkan ke dalam liang lahad. Tapi tatkala malam hari ketika aku menggali kubur mereka, ku lihat wajah merekapun telah berubah menjadi babi.
Mengapa begitu, wahai tuan guru?”

Jawab ahli ibadah tersebut, “Wahai anak muda, mereka itulah golongan yang meremehkan dan meninggalkan sholat sewaktu hidupnya. Sesungguhnya sholat merupakan amalan yang pertama kali dihisab. Jika sempurna solat, maka sempurnalah amalan-amalan kita yang lain."

Pemuda itu menyambung lagi, .. “Wahai tuan guru, golongan yang ketiga yang aku lihat, pada waktu siang mayatnya kelihatan seperti biasa saja. Tapi saat aku menggali kuburnya pada waktu malam, ku lihat perutnya membuncit, dan mengeluarkan ulat yang banyak dari perutnya itu.”

Jawab ahli ibadah tersebut .. “Mereka itulah golongan yang gemar memakan harta yang haram semasa hidupnya, wahai anak muda.”

Golongan keempat, ku lihat mayat yang jasadnya berubah menjadi batu bulat yang hitam warnanya. Mengapa terjadi begitu, wahai tuan guru?”

Jawab ahli ibadah itu, “Wahai pemuda, itulah golongan manusia yang durhaka kepada kedua orang tua (ibu bapaknya) sewaktu hayatnya. Sesungguhnya Allah s.w.t. sama sekali tidak ridha kepada manusia yang mendurhakai orang tuanya.”

Golongan kelima ku lihat ada mayat yang kukunya amat panjang, hingga membelit dan menancap di seluruh tubuhnya dan keluar segala isi dari tubuh badannya,” sambung pemuda itu.

"Anak muda, mereka itulah golongan yang gemar memutuskan tali silaturrahim. Semasa hidupnya mereka suka mendiamkan tanpa tegur sapa sampai lebih dari 3 hari. Bukankah Rasulullah s.a.w. pernah bersabda, bahwa barang siapa yang tidak bertegur sapa melebihi 3 hari bukanlah termasuk dalam golongan umat-Ku,” jelas ahli ibadah tersebut.

“Wahai guru, golongan yang keenam yang aku lihat, sewaktu siangnya lahadnya kering krontang. Tatkala malam ketika aku menggali kubur itu, kulihat mayat tersebut terapung dan lahadnya dipenuhi air hitam yang amat busuk baunya,

“Wahai pemuda, itulah golongan yang memakan harta riba sewaktu hayatnya,” jawab ahli ibadah tadi.

“Wahai guru, golongan yang ketujuh atau terakhir yang aku lihat, mayatnya senantiasa tersenyum dan wajahnya pun berseri-seri.
Mengapa demikian wahai tuan guru?” tanya pemuda itu lagi.

Jawab ahli ibadah tersebut, ..

“Wahai pemuda, mereka itulah golongan manusia yang berilmu. Dan mereka beramal juga dengan ilmunya sewaktu hayat mereka.
Inilah golongan yang memperoleh keridhaan dan kemuliaan di sisi Allah s.w.t, baik sewaktu hayatnya mahupun sesudah matinya."

Ingatlah, Sesungguhnya dari Allah s.w.t kita datang dan kepadaNya jugalah kita akan kembali. Kita akan mempertanggung jawabkan atas setiap amal yang kita lakukan, walaupun amalan sebesar dzarah.

Jika menurut sahabat, artikel ini bermanfaat. Silakan di-share untuk teman, sahabat, keluarga, atau bahkan orang yang tidak dikenal sekalipun ... semoga sahabat semua juga mendapatkan balasan pahala yang berlimpah dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala .. Aamiin Ya rabbal 'alamiin ...

Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci. Aamiin.

Kata-kata


Ketika dirimu gelisah --> Sentuhlah hatimu dengan
                        lantunan ayat - ayat cinta dalam kitab suci Al-Qur'an.

 • Ketika kau lemah --> Rangkum kembali makna-makna kebersamaan bersama saudara-saudaramu agar saling menguatkan.

 • Ketika kau lelah dan mulai putus asa --> maka Allah swt akan tersenyum padamu  YAKINLAH tiada usaha hal yang sia-sia.

 • Ketika peluh dan kerja tak dihargai --> maka ingatlah saat itu kita sedang belajar tentang KETULUSAN.

 • Ketika usaha keras kita dinilai sia-sia oleh orang lain --> maka saat itu kita sedang memaknai KEIKHLASAN.

 • Ketika hati terluka dalam karena tuduhan atas hal yang tak pernah kita lakukan --> Maka saat itu kita sedang belajar tentang MEMAAFKAN.

 • Ketika lelah mendera dan kecewa menerpa --> Maka saat itu kita sedang belajar memaknai tentang arti KESUNGGUHAN.

 • Ketika sepi menyergap dan sendiri membulat dalam keramaian
 --> Maka saat itu kita sedang memberi makna tentang KETANGGUHAN.

 • Ketika kita harus membayar biaya yang sebenarnya tak perlu kita tanggung --> Maka saat itu kita sedang belajar tentang
 KEMURAHHATIAN.

 Bersama kesulitan ada kemudahan. Jangan pernah merugikan dan menyakiti orang lain.Allah maha meliihat dan mendengar rintihan hatimu maka BERDOALAH.

Tetap semangat, sabar, tersenyum dan Terus belajar karena kamu sedang menimba ilmu di Universitas KEHIDUPAN.