Analisis Literatur Filsafat
Pendidikan Islam
Ditujukan Untuk Memenuhi Tugas
Filsafat Pendidikan Islam
Dosen Pembimbing:
Mashuri, M.Pd.I
Disusun oleh :
ERLINDA ROCHMATIN (D77213065)
1B PGMI
JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA
Tahun 2014
Buku Literatur 1
Judul Buku : FILSAFAT
PENDIDIKAN ISLAM
Nama Pengarang : Dr. Jalaluddin
Penerbit : PT Raja
Grafindo Persada, Jakarta
Tahun Terbit :
1996
Filsafat
pendidikan islam terbentuk dari perkataan filsafat,pendidikan dan islam.
Penambahan kata islam di akhir gabungan kata tersebut dimaksudkan untuk
membedakan filsafat pendidikan islam dari pengertian yang terkandung dalam filsafat
pendidikan secara umum. Dengan demikian filsafat pendidikan islam mempunyai
pengertian khusus yang ada kaitannya dengan ajaran islam. Kata filsafat menurut
asal katanya adalah “cinta akan kebenaran”, yang diambil dari kosa kata bahasa
yunani philos (cinta) dan sophia (kebenaran). Sedangkan pengertian
menurut Harold Titus filsafat adalah suatu proses kritik atau pemikiran
terhadap kepercayaan dan sikap yang sangat kita junjung tinggi. Seperti
diketahui pendidikan dalam arti yang luas adalah usaha untuk mengubah dan
memindahkan nilai kebudayaan kepada setiap individu dalam suatu masyarakat. Dan
islam adalah agama yang ajaran-ajarannya diwhyuhkan tuhan kepada manusia
melalui Nabi Muhammad SAW sebagai rasul.dengan demikian filsafat pendidikan
islam pada hakikatnya adalah konsep berfikir tentang kependidikan yang
bersumberkan atau berlandaskan pada ajaran-ajaran agama islam.
Dasar
filsafat pendidikan islam identik dengan dasar ajaran islam itu sendiri.
Keduanya berasal dari sumber yang sama yaitu Al-Quran dan hadits. Adapun tujuan
filsafat pendidikan islam yang sejalan dengan tujuan misi islam itu sendiri,
yaitu mempertinggi nilai-nilai akhlak hingga mencapai tingkat akhlak
al-karimah. Sistem Pendidikan islam
terdiri dari: Dasar dan Tujuan Pendidikan Islam, Kurikulum Pendidikan Islam,
Metode Pendidikan Islam, Alat Pendidikan, dan Penilaian (Evaluasi).
Tokoh –tokoh
dalam filsafat pendidikan islam: Ibn Qutaibah (213-276 H), Muhammad Ibn Sahnun,
Ibn Masarrah (269-319 H), Ibn Sina (370-428 H.), Al- Gazali (450/1058 –
505/1111 M.), Rifa’at Badawi Rafi’ al-Thahthawi (1801-1873), Muhammad Abduh
(1849-1905), Ismail Raj’i al- Faruqi (1921-1986).
Buku Litertur 2
Judul Buku : FILSAFAT
PENDIDIKAN ISLAM
Nama Pengarang : Drs. H. Abudin
Nata, M.A.
Penerbit : Logos Wacana
Ilmu
Tahun Terbit :
1997
Secara
harfiah, kata filsafat berasal dari kata Philo
yang Berarti cinta, dan kata Sophos
yang berarti ilmu atau hikmah. Dengan demikian filsafat berarti cinta terhadap
ilmu atau hikmah, selain itu ada pula teori lain yang mengatakan bahwah
filsafat berasal dari kata Arab Falsafah
yang berasal dari bahasa yunani, Philosophia: Philos yang berarti cinta,suka (loving),
dan sophia berarti pengetahuan , hikmah (wisdom).
Jadi Philosophia berarti cinta kepada
kebijaksanaan atau cinta kepada kebenaranng . orang yang cinta pada pengetahuan
atau kebenaran itu lazimnya disebut Philosopher
yang dalam bahasa Arab disebut Failasuf.
Pengertian dari segi istilah atau kesepakatan yang lazim digunakan para ahli
atau pengertian dari segi praktis filsafat berarti alam pikiran atau alam
berpikir. Berfilsafat berarti berpikir secara mendalam dan sungguh-sungguh.sedangkan
pendidikan islam menurut Jusuf A. Faisal dari sudut etimologi(ilmu akar kata)
sering digunakan istilah ta’lim dan tarbiyah yang bersal dari kata ‘allama dan
rabba yang dipergunakan di dalam al-Qur’an,sekalipun kata tarbiyah lebih luas
konotasinya, yaitu mengandung arti memelihara, membesarkan, dan mendidik
sekaligus mengandung makna mengajar(allama). Dengan demikian, filsafat
pendidikan islam merupakan suatu kajian secara filosofis mengenai berbagai
masalah yang terdapat dalam kegiatan pendidikan yang didasarkan pada al- Qur’an
dan al-Hadits sebagai sumber primer dan pendapat para ahli khususnya para
filosof Muslim, sebagai sumber sekunder.
Kegunaan
filsafat pendidikan islam : filsafat pendidikan itu dapat menolong para
perancang pendidikan untuk membentuk pemikiran sehat terhadap proses pendidikan,
filsafat pendidikan islam akan menolong dalam memberikan pendalaman pikiran
bagi faktor-faktor spiritual, kebudayaan, sosial, ekonomi, dan politik di
negara kita,filsafat pendidikan islam dapat menjadi pegangan pelaksanaan
pendidikan yang menghasilkan generasi-generasi baru yang berkepribadian muslim.
Sistem Pendidikan islam terdiri dari: Dasar dan Tujuan Pendidikan Islam,
Kurikulum Penddikan Islam, Metode Pendidikan Islam, Alat Pendidikan, dan Penilaian
(Evaluasi).Tokoh filsafat pendidikan islam : Al-Ghazali, Ibn Khaldun, Ikhwan
Al-Safa, Zainuddin Labai, Ahmad Sukarti, Ahmad Dahlan.
Perbedaan dan Persamaan
buku literatur 1 dan Buku Literatur 2 :
Perbedaan: ada
beberapa bab yang tidak sama, dan ada juga bab dengan tema yang sama namun isi
dan penjelasannya berbeda.
Persamaan: sama-sama
menjelaskan apapun yang berkaitan dengan filsafat pendidikan islam baik itu
mengenai pengertian,tujuan, metode dan lain-lain.
Perbedaan dan Persamaan antara
buku literatur Filsafat Pendidikan Islam dengan SAP (Satuan Acara Perkuliahan)
Filsafat Pendidikan Islam.
Perbedaan : Beberapa Bab atau tema dalam SAP yang tidak
terdapat dalam buku literatur.
Persamaan: Sama-sama
menjelaskan tentang Filsafat Pendidikan Islam.
Disini dapat disimpulkan bahwa tidak semua buku literatur dengan judul
yang sama memuat tentang bab atau tema yang sama dengan SAP (Satuan Acara
Perkuliahan)yang telah disepakati, maka dari itu kita harus lebih banyak lagi
membaca dan mencari literatur buku agar SAP yang telah disepakati bisa berjalan
dengan baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar